Breaking News

RIP MGR. JULIANUS SUNARKA (WORO-WORO)

 

REQUIESCAT IN PACE 
MGR. JULIANUS SUNARKA


Berita Duka Mgr. Julianus Sunarka




Requiescat In Pace

Telah kembali ke rumah Bapa di surga, Mgr. Julianus Kema Sunarka SJ (Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto - Propinsi Gerejawi Semarang) pada hari Jumat, 26 Juni 2020 pukul 13.50 WIB di RS Elisabeth Semarang.

Misa Requiem dan pemakaman direncanakan pada hari Sabtu, 27 Juni 2020 pukul 10.00 WIB di Girisonta. Berhubung situasi COVID-19, pelayat dari luar Girisonta dibatasi 20 orang
Informasi Live Streaming pemakaman di:

Mgr. Julianus Kema Sunarka, SJ, lahir di Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 25 Desember 1941. Usai menyelesaikan studi filsafat dan teologi di Belanda, Sunarka ditahbiskan oleh Justinus Kardinal Darmojuwono menjadi imam pada 3 Desember 1975. 

Imam Sunarka selanjutnya ditunjuk sebagai Bendahara Keuskupan Agung Semarang yang saat itu dipimpin oleh Julius Kardinal Darmaatmadja. Karena dikenal cerdas dan piawai dalam urusan pengelolaan keuangan, beliau ditunjuk juga sebagai Bendahara Provinsi SJ Indonesia.

Pada 10 Mei 2000, saat masih menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, beliau terpilih menjadi Uskup Keuskupan Purwokerto menggantikan Mgr. Paschalis Soedita Hardjasoemarta, MSC yang meninggal dunia. Moto yang dipilihnya adalah "Non mea sed Tua Voluntas fiat", Bukan kehendakKu, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi (Luk 22:42). Tahbisan uskup diterimanya pada 8 September 2000 dari Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ. 

Masa penggembalaan Mgr. Sunarka berakhir pada 28 Desember 2016 menyusul pengabulan surat permohonan pengunduran diri beliau oleh Paus Fransiskus.

Tongkat penggembalaan Keuskupan Purwokerto dilanjutkan oleh Mgr. Christophorus Tri Harsono, seorang imam Keuskupan Bogor. Beliau menerima tahbisan uskup pada 16 Oktober 2018.

Mgr. Sunarka dikenal memiliki karunia kemampuan untuk mencari lokasi sumber air. Mengenai kemampuannya itu, beliau menyampaikannya dalam tulisan berjudul "Kemampuan Paranormal sebagai Anugerah Kodrati dan secara Istimewa sebagai Anugerah Adikodrati".

Selamat Jalan Bapa Uskup Mgr. Sunarka yang terkasih. Jadilah pendoa di surga bagi umatmu.
Terima Kasih atas segala karya yang telah kau buat untuk kami terkhusus untuk umatmu di Keuskupan Purwokerto. 

disarikan dari berbagai sumber


No comments